0
PILIH LINK HALAMAN UTAMA **SEDANG DALAM TAHAP PERBAIKAN**

Asli dari Jari


Suatu Pilihan dalam Satu Perjalanan

Memperhatikan ruang dan waktu tidak pernah ada habisnya, seperti yang terus memperhatikan jalannya hidup dan perkembangan perubahan, ada yang tidak pernah lepas dan terlupa dari itu semua….harapan, cinta dan hati, itu yang dimiliki manusia. Kita terus berjalan dan berjalan apakah kita tidak tahu kemana kaki ini akan
melangkah???orang islam bilang hidup itu untuk mati jadi bersiap-siaplah untuk perbekalan disana…komando berteriak untuk mempersiapkan logistik menuju surga, rancu dan sangat tidak jantan untuk hidup jika semuanya sudah mengadu kepada tuhan. Kita hidup untuk kita, dan akan menjadi apa kita adalah bagaimana kita….kita yang menentukan akan menjadi apa kita kelak. Hidup adalah perjalanan untuk pilihan bukan takdir, jika hidup itu adalah seperti saat kita bejalan di taman kehidupan dan disana ada sebuah gedung yang sangat megah yang bernama gedung impian dan ketika kita masuk didalamnya akan ada koridor-koridor harapan ada yang ke arah kiri dan kanan, lalu akan ada pula tangga kebajikan dan di gedung itu pula terdapat pintu kesempatan. Jangan salah artikan nilai nilai keagamaan untuk dijadikan pembelaan rasa malas manusia.